Please Let Me Go


10 Februari 2009

Darunatta

Semakin hari gw semakin memaksa diri gw tuk membuka semua kenangan pahit itu…kenangan pahit yang gw kubur begitu dalam…

Gw coba mengingat seperti apa keberadaan dia dalam hidup gw. Gw tiba-tiba teringat satu kenangan dimana gw akhirnya bisa bertemu dengan dia ditempat yang ngga pernah gw bayangkan sebelumnya. Tempat dimana dia beristirahat dengan tenang dan damai. Apa dia pernah damai…kalau selama ini gw selalu mengusik ketenangannya di sana. Ngga baik sebenarnya terus menerus mengingat orang yang telah pergi. Tapi nyatanya gw sangat bergantung dengan keberadaan dia.

Gw membutuhkan waktu yang cukup lama tuk datang dan menyadari serta membuktikan bahwa dia benar-benar telah pergi. Saat gw tiba di tempat itu, gw jatuh, terduduk dan lemas….sekuat tenaga gw kumpulkan kekuatan tuk berani menginjakan langkah di tempat ini. Tepat di depan mata gw, batu nisan yang terbujur…tanahnya nampak tak merah lagi. Tapi berwarna, penuh dengan bunga dan bunga yang bertaburan disana adalah bunga-bunga kesukaan gw.

Separuh jiwa terbang…terhempas…dan berusaha mengeluarkan jasad yang terkubur didalamnya…semua kenangan yang pernah gw alami bersama dengan dia muncul seperti slide film yang tak berhenti berputar di benak gw. Gw teriak…histeris…tolong kembalikan…gw ngga sanggup hidup tanpa dia. Tolong bangunkan gw, ini semua Cuma mimpi buruk yang biasanya gw alami. Tolong sadarkan gw…

Tolong Tuhan jangan ambil dia…tolong Tuhan kembalikan dia…jerit histeris gw. Membuat semua orang disana terpaku…terharu dan tertegun entah apa yang harus mereka lakukan selain menenangkan dan menguatkan emosi gw……

Tak berapa lama gw melihat jasad yang tertutup kain kafan…sudah usang…kotor…dan tiba-tiba gw merasa dia ada…gw merasa dia ada sedang menenangkan gw…seperti apa yang biasa dia lakukan…disaat gw sedih…terluka…lalu terdengar bisikan lembut…Let Me Go…and i Fine…u Knowi’m Happy Finally u Come to visit me…Please Let Me Go…and U must Know…I always Love U…

Pelukan itu tak terasa hangat lagi…pelukan itu telah hilang dan pergi…maafkan atas semua kesalahan gw dan semua keegoisan juga kemarahan gw selama ini…

Leave a comment